RSS

Bio Informatika

Sebelum kita berbicara lebih jauh tentang bio informatika, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu apa itu bio informatika, menurut wikipedia Bioinformatika (bahasa Inggris: bioinformatics) adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.



Pada awalnya, istilah bioinformatika mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Bioinformatika ini memiliki peranan yang sangat penting khususnya dalam bidang kedokteran, berikut pengaplikasian bioinformatika dalam bidang kedokteran
  1. untuk penanganan klinis penyakit pasien
  2.  untuk mendeteksi agent penyakit baru
  3. untuk mendiagnosa penyakit baru  
  4. untuk penemuan obat
Namun pada kenyataannya, bioinformatika itu sendiri belum diketahui oleh masyarakat luas di Indonesia. hal ini mungkin didasari dari belum menyebar luasnya budaya komputerisasi di Indonesia. Faktor lainnya adalah justru dari kalangan peneliti itu sendiri, karena baru sedikit dari peneliti biologi molekul yang menggunakan perangkat-perangkat khusus untuk bio informatika untuk analisa data. Selain itu faktor selanjutnya adalah dari kalangan TI yang mungkin masih kurang mendapatkan perhatian, kalangan TI biasanya sulit untuk mencari database dasar seperti DNA atau protein itu karena data tersebut bukanlah data yang bersifat terbuka dan hanya dimiliki oleh kalangan medis saja. Mungkin hanya ini yang bisa saya sampaikan, kurang lebihnya saya mohon maaf, terimakasih

0 komentar: